Review Redmi 14c: Spesifikasi, Kelebihan, dan Kekurangan

Review Redmi 14c – Xiaomi kembali menghadirkan ponsel pintar terbaru di pasar Indonesia. Perangkat ini hadir dengan berbagai fitur menarik untuk segmen menengah.

Review Redmi 14c

Artikel ini akan memberikan analisis mendalam tentang segala aspek perangkat. Kami akan mengupas tuntas performa, kamera, dan daya tahan baterainya.

Pembahasan mencakup evaluasi kemampuan multitasking dan pengalaman gaming. Kami juga menguji kualitas fotografi dengan kamera utama 50MP dan selfie 13MP.

Aspek ketahanan baterai 5160 mAh dan pengisian cepat 18W akan dijelaskan secara detail. Desain fisik, dimensi, dan pilihan warna turut dibahas untuk gambaran lengkap.

Tujuan ulasan ini adalah membantu calon pembeli membuat keputusan tepat. Semua informasi disajikan berdasarkan data faktual dan pengujian nyata.

Pengenalan Redmi 14c

Pasar ponsel Indonesia menyambut kedatangan varian terbaru dalam lini produk budget Xiaomi. Perangkat ini menghadirkan berbagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya.

Penerus Redmi 13c yang Hadir di Indonesia

Xiaomi secara resmi meluncurkan produk ini pada September 2024. Kehadirannya melanjutkan kesuksesan pendahulunya yang dirilis akhir 2023.

 

Baca Juga : Review Infinix Hot 50: Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan

 

Meski menjadi penerus, terdapat perubahan signifikan pada desain eksterior. Modul kamera belakang mengadopsi gaya baru yang lebih modern.

Posisi di Pasar Smartphone Entry Level

Perangkat ini diposisikan di segmen entry level dengan harga mulai Rp1,4 jutaan. Posisi strategis ini membuatnya bersaing ketat dengan produk merek lain.

Xiaomi menargetkan konsumen yang mencari ponsel dengan fitur dasar memadai. Harga terjangkau menjadi nilai jual utama perangkat ini.

Keberadaannya memperkuat lini produk kelas budget perusahaan. Dominasi di kuartal berikutnya menjadi tujuan utama peluncuran ini.

Spesifikasi Teknis Lengkap

Perangkat ini hadir dengan konfigurasi hardware yang menarik untuk kelas harganya. Mari kita eksplorasi detail teknis yang membuat ponsel ini layak dipertimbangkan.

Dimensi dan Bobot Perangkat

Ukuran fisik ponsel ini cukup besar dengan dimensi 171.88mm x 77.80mm. Ketebalan 8.22mm memberikan kesan ramping meski memiliki layar lebar.

Bobot 211 gram memberikan feel solid di tangan. Beberapa pengguna mungkin merasa agak berat untuk penggunaan jangka panjang.

Kapasitas Memori dan Opsi Variasi

Pilihan memori datang dalam dua konfigurasi berbeda. Varian RAM 6GB dan 8GB menggunakan teknologi LPDDR4X untuk performa optimal.

Fitur Extended RAM memungkinkan ekspansi virtual hingga 16GB. Sistem meminjam sebagian memori internal untuk kebutuhan multitasking.

Penyimpanan internal tersedia dalam opsi 128GB dan 256GB. Teknologi eMMC 5.1 memastikan kecepatan baca/tulis yang memadai.

Slot microSD dedicated mendukung ekspansi hingga 1TB. Pengguna dapat menambah kapasitas penyimpanan dengan mudah.

Spesifikasi Varian 1 Varian 2
RAM 6GB LPDDR4X 8GB LPDDR4X
Penyimpanan Internal 128GB eMMC 5.1 256GB eMMC 5.1
Expanded RAM Hingga 16GB Hingga 16GB
Ekspansi MicroSD Hingga 1TB Hingga 1TB

Detail Kamera Depan dan Belakang

Modul kamera belakang memiliki desain lingkaran besar yang mencolok. Desain ini memberikan kesan premium pada tampilan belakang.

Kamera utama 50MP dengan bukaan f/1.8 menjadi andalan. PDAF dan AI Imaging Engine memastikan hasil foto yang tajam.

Sensor kedalaman dan LED flash melengkapi setup fotografi. Tulisan ’50MP AI Camera’ berfungsi sebagai elemen estetika.

Kamera depan 13MP dengan bukaan f/2.0 siap menangkap momen selfie. Mode malam dengan cincin cahaya membantu fotografi low-light.

Kemampuan perekaman video maksimal 1080p@30fps untuk kedua kamera. Tidak ada dukungan stabilisasi elektronik atau optik.

Konektivitas termasuk port USB-C dan jack audio 3.5mm. Slot dual SIM dengan microSD dedicated memenuhi kebutuhan komunikasi.

Kelebihan Utama Redmi 14c

Xiaomi berhasil menghadirkan fitur-fitur premium di perangkat dengan harga terjangkau melalui inovasi teknologi. Tiga aspek utama menjadi pembeda produk ini dari kompetitor sejenis.

Layar Besar dengan Refresh Rate Tinggi

Panel layar IPS LCD berukuran 6.88 inci memberikan pengalaman visual yang memukau. Resolusi HD+ (720 x 1640 pixels) menampilkan detail yang cukup tajam untuk konten multimedia.

Kemampuan refresh rate hingga 120Hz menjadi nilai tambah signifikan. Meski dalam penggunaan sehari-hari sering terkunci di 90Hz, fluiditas tampilan tetap terasa smooth.

Kecerahan maksimal 600 nits memastikan visibilitas baik di berbagai kondisi cahaya. Reproduksi warna mencapai 16.7 juta warna dengan coverage 70% NTSC.

Baterai Berkapasitas Besar dan Ketahanan Daya

Kapasitas baterai 5160 mAh menjadi salah satu fitur unggulan perangkat. Pengujian menunjukkan ketahanan hingga lebih dari 8 jam untuk penggunaan intensif termasuk gaming.

Klaim resmi menyatakan daya tahan 22 jam untuk pemutaran video dan 42 jam untuk telepon. Mode standby dapat mencapai 21 hari tanpa pengisian ulang.

Dukungan pengisian cepat 18W dan Smart Charging Engine menjaga kesehatan baterai jangka panjang. Pengisian semalaman tidak lagi mengkhawatirkan kerusakan daya.

Fitur Extended RAM hingga 16GB

Teknologi Extended RAM memungkinkan ekspansi virtual memori hingga 8GB. Total kapasitas RAM dapat mencapai 16GB untuk kebutuhan multitasking berat.

Fitur ini meminjam sebagian memori internal untuk meningkatkan kinerja aplikasi. Performa menjadi lebih responsif saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

Kombinasi layar besar, baterai tahan lama, dan optimasi memori menjadikan perangkat ini pilihan menarik. Semua keunggulan ini hadir dalam kisaran harga 1.4 jutaan rupiah.

Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan

Meski memiliki banyak keunggulan, perangkat ini juga memiliki beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Beberapa pilihan desain dan spesifikasi teknis mungkin tidak sesuai ekspektasi semua pengguna.

Desain Modul Kamera yang Kontroversial

Modul kamera belakang menjadi perhatian khusus bagi banyak pengamat. Bentuk lingkaran besar di tengah bodi belakang dianggap kurang original.

Desain ini lebih mengingatkan pada produk Tecno daripada karakteristik khas Xiaomi. Beberapa pengguna merasa pilihan ini kurang mencerminkan identitas brand.

Pilihan warna yang tersedia cukup beragam dengan empat varian berbeda. Midnight Black, Dreamy Purple, dan Starry Blue memiliki finish glossy yang mudah berjejak.

Varian Sage Green menggunakan material eco leather yang lebih tahan sidik jari. Sayang nya tiga varian pertama memerlukan perawatan ekstra untuk menjaga penampilan.

Keterbatasan Sistem Speaker Mono

Sistem audio hanya menggunakan satu speaker mono di bagian bawah perangkat. Kualitas suara yang dihasilkan terbatas dibandingkan sistem stereo.

Suara mudah tertutup ketika ponsel diletakkan tertelungkup pada permukaan. Pengalaman menonton video atau gaming menjadi kurang optimal.

Port audio 3.5mm masih tersedia untuk penggunaan earphone. Namun kualitas output suara melalui speaker eksternal tetap terbatas.

Jenis Memori Internal eMMC

Penggunaan memori eMMC 5.1 menjadi pertimbangan penting untuk performa. Kecepatan transfer data lebih lambat dibandingkan standar UFS.

Proses mengekstrak file besar atau memindahkan data membutuhkan waktu lebih lama. Membuka aplikasi berat juga memerlukan kesabaran ekstra.

Berikut perbandingan kecepatan memori dengan teknologi berbeda:

Tipe Memori Kecepatan Baca Kecepatan Tulis Konsumsi Daya
eMMC 5.1 Hingga 250 MB/s Hingga 125 MB/s Sedang
UFS 2.2 Hingga 550 MB/s Hingga 250 MB/s Rendah
UFS 3.1 Hingga 2100 MB/s Hingga 1200 MB/s Sangat Rendah

Keterbatasan ini terasa terutama saat melakukan multitasking berat. Pengguna perlu mengatur expectasi terhadap kecepatan respons perangkat.

Pada sisi fotografi, konsistensi hasil foto terkadang kurang stabil. Sekitar 70% gambar memiliki kualitas bagus menurut pengujian tertentu.

Kemampuan videografi terbatas pada 1080p@30fps tanpa stabilisasi. Video mudah berguncang dan kurang ideal untuk pembuatan konten.

Desain bezel yang tebal dan notch waterdrop juga dinilai kurang modern. Beberapa kompetitor sudah menggunakan punch hole yang lebih minimalis.

Performa dan Pengalaman Penggunaan

MediaTek Helio G81 Ultra menjadi jantung dari performa perangkat ini. Chipset berbasis 12nm ini menghadirkan keseimbangan antara daya dan efisiensi.

Kemampuan Helio G81 Ultra dalam Aktivitas Sehari-hari

Konfigurasi 8-core dengan 2x Cortex-A75 @2.0 GHz dan 6x Cortex-A55 @1.8 GHz memberikan dukungan optimal. Untuk aplikasi sosial media, browsing, dan pemutaran video, kinerjanya sangat memadai.

Skor benchmark menunjukkan posisi di kelas entry level. AnTuTu v10 mencapai ~262,145 poin sementara Geekbench 6 mencatat single-core ~418 dan multi-core ~1390.

Pengalaman Gaming dan Multitasking

Untuk gaming, perangkat ini mampu menjalankan title populer seperti Mobile Legends dan Free Fire. Pada setting grafis menengah, gameplay berjalan cukup lancar tanpa lag signifikan.

Namun pada setting tinggi atau sesi panjang, terjadi penurunan frame rate. Extended RAM hingga 16GB membantu multitasking meski terkadang masih terjadi delay saat membuka banyak aplikasi.

HyperOS dan Antarmuka Pengguna

Sistem operasi HyperOS memberikan antarmuka yang lebih fresh dan sederhana. Control panel didesain ulang tanpa label teks untuk pengalaman yang lebih minimalis.

Fitur personalisasi untuk layar kunci dan home screen lebih mudah diakses. Floating windows yang diimprovisasi meningkatkan produktivitas untuk penggunaan berbagai aplikasi sekaligus.

Meski secara umum lancar, terkadang terdapat kelambatan saat membuka aplikasi pertama kali. Hal ini wajar untuk smartphone dengan harga terjangkau di segmen ini.

Kesimpulan

Xiaomi menghadirkan solusi menarik di segmen entry level dengan ponsel ini. Harga mulai Rp 1,4 jutaan menawarkan nilai bagus untuk fitur yang diberikan.

Layar besar dan baterai tahan lama menjadi keunggulan utama. Fitur Extended RAM meningkatkan performa multitasking untuk penggunaan sehari-hari.

Kamera 50MP cukup untuk dokumentasi harian, meski hasilnya kadang kurang konsisten. Sayangnya, speaker mono dan memori eMMC menjadi batasan yang perlu dipertimbangkan.

Perangkat ini cocok untuk pengguna yang mengutamakan ketahanan baterai dan tampilan luas. Tidak disarankan untuk gaming berat atau pembuatan konten profesional.

Secara keseluruhan, ini adalah pilihan kelas entry level dengan trade-off yang wajar untuk harga terjangkau.

FAQ

Apakah Redmi 14c sudah menggunakan tipe memori UFS?

Tidak. Perangkat ini masih menggunakan memori internal bertipe eMMC 5.1, yang memiliki kecepatan baca/tulis lebih rendah dibandingkan UFS.

Bagaimana performa kamera utama di kondisi cahaya rendah?

Kemampuan Mode Malam membantu menangkap lebih banyak cahaya, namun hasilnya tetap terbatas. Detail gambar cenderung berkurang dan noise muncul dalam situasi yang sangat gelap.

Apakah smartphone ini memiliki dukungan untuk pengisian daya cepat?

Ya, perangkat ini sudah dilengkapi dengan dukungan pengisian daya cepat 18W, yang membantu mengisi baterai berkapasitas besar lebih efisien.

Berapa harga Redmi 14c di pasaran Indonesia?

Harga resminya bervariasi tergantung varian memorinya, namun posisinya di kelas entry-level dengan banderol yang sangat kompetitif, biasanya mulai dari sekitar 1,5 jutaan rupiah.

Apakah ada fitur sidik jari pada perangkat ini?

Ya, sensor sidik jari terletak di sisi bodi perangkat, terintegrasi dengan tombol power untuk kemudahan dan keamanan membuka kunci.

Bagaimana pengalaman bermain game di layar dengan refresh rate 90Hz?

A> Layar dengan refresh rate 90Hz memberikan animasi yang lebih halus. Namun, untuk game berat, performa akan dibatasi oleh chipset MediaTek Helio G81 Ultra yang ditujukan untuk tugas sehari-hari dan game ringan.